- Apabila huruf n terletak di depan huruf b, p, dan m, maka n dibaca m
Misalnya :
Enpitsu ~> Empitsu (pensil)
Shinbun ~> Shimbung (koran)
Sanpo ~> Sampo (jalan-jalan)
Binbo ~> Bimbo (miskin)
================================================================
- Huruf n di akhir kata dibaca ng
Misalnya :
Shimbun ~> Shimbung (koran)
Hon ~> Hong (buku)
===============================================================
- Suara Panjang
Suara panjang dalam tulisan Roomaji (huruf latin) dapat ditulis dengan dua huruf vokal
Misalnya :
1. Suara panjang a
Contoh :
Okaasan ~> Ibu
Obaasan ~> Nenek
2. Suara panjang i
Contoh :
Yasashii ~> Mudah
Oishii ~> Enak
Ojiisan ~> Kakek
Chiisai ~> Kecil
Tanoshii ~> Senang
3. Suara panjang u
Contoh :
Kuuki ~> Udara
Juu ~> Sepuluh
Suuji ~ > Angka
4. Suara panjang e
Terdiri dari 2 jenis, yaitu suara panjang ditulis dengan e dan suara panjang ditulis dengan i. Tidak ada perbedaan dalam cara bacanya.
- Suara panjang e yang ditulis dengan e
Contoh :
Oneesan ~> Kakak Perempuan
- Suara panjang e dari tulisan i
Contoh :
Tokei ~> Tokee (jam)
Eiga ~> Eega (film)
Keizai ~> Keezai (ekonomi)
Seikatsu ~> Seekatsu (penghidupan)
5. Suara panjang o
Suara panjang o juga terdiri dari 2 jenis, yaitu :
- Suara panjang yang ditulis dengan u dan ditulis dengan o. Kebanyakan suara panjang o ditulis dengan u
Contoh :
Hikoujou ~> Hikoojoo (lapangan terbang)
Ginkou ~> Ginkoo (bank)
Reizouko ~> Reizooko (kulkas)
Kyoushitsu ~> Kyooshitsu (kelas)
- Suara panjang o yang ditulis dengan o tidak banyak
Contoh :
Too ~> Sepuluh
Ookii ~> Besar
Doori ~> Jalan
Koori ~> Es
================================================================
Sekian Dulu Ya
~ Ja, Mata Atode ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar