Jumat, 24 Agustus 2012

Pengucapan Bahasa Jepang



  • Apabila huruf n terletak di depan huruf b, p, dan m, maka n dibaca m
Misalnya :

Enpitsu      ~> Empitsu (pensil)
Shinbun     ~> Shimbung (koran)
Sanpo       ~> Sampo (jalan-jalan)
Binbo        ~> Bimbo (miskin)
Senmonka ~> Semmonka (ahli, spesialis)

================================================================
  • Huruf n di akhir kata dibaca ng
Misalnya :

Shimbun ~> Shimbung (koran)
Hon        ~> Hong (buku)

===============================================================
  • Suara Panjang
Suara panjang dalam tulisan Roomaji (huruf latin) dapat ditulis dengan dua huruf vokal
Misalnya :

1. Suara panjang a
Contoh :

Okaasan ~> Ibu
Obaasan ~> Nenek

2. Suara panjang i
Contoh :

Yasashii ~> Mudah
Oishii     ~> Enak
Ojiisan   ~> Kakek
Chiisai   ~> Kecil
Tanoshii ~> Senang

3. Suara panjang u
Contoh :

Kuuki ~> Udara
Juu     ~> Sepuluh
Suuji   ~ > Angka

4. Suara panjang e

Terdiri dari 2 jenis, yaitu suara panjang ditulis dengan e dan suara panjang ditulis dengan i. Tidak ada perbedaan dalam cara bacanya.

- Suara panjang e yang ditulis dengan e
Contoh : 

Oneesan ~> Kakak Perempuan

- Suara panjang e dari tulisan i
Contoh : 

Tokei     ~> Tokee (jam)
Eiga       ~> Eega (film)
Keizai    ~> Keezai (ekonomi)
Seikatsu ~> Seekatsu (penghidupan)

5. Suara panjang o

Suara panjang o juga terdiri dari 2 jenis, yaitu :

- Suara panjang yang ditulis dengan u dan ditulis dengan o. Kebanyakan suara panjang o ditulis dengan u
Contoh :

Hikoujou   ~> Hikoojoo (lapangan terbang)
Ginkou      ~> Ginkoo (bank)
Reizouko   ~> Reizooko (kulkas)
Kyoushitsu ~> Kyooshitsu (kelas)

- Suara panjang o yang ditulis dengan o tidak banyak
Contoh :

Too   ~> Sepuluh
Ookii ~> Besar
Doori ~> Jalan
Koori ~> Es

================================================================

Sekian Dulu Ya 

~ Ja, Mata Atode ~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar